KONFIGURASI SISTEM OPERASI
1. User EXEC Mode / “(Switch> )”
User EXEC Mode tidak mengijinkan user untuk
melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat.
Serta User EXEC Mode hanya memiliki perintahperintah
terbatas. Biasanya digunakan untuk
melakukan monitoring atau view
2. Privileged EXEC Mode / “(Switch# )”
Mode ini dapat digunakan untuk melakukan
konfigurasi pada perangkat
-Perintah yang digunakan untuk
berpindah dari User EXEC Mode
ke Privileged EXEC Mode
menggunakan “enable”
-Perintah yang digunakan untuk berpindah dari
Privileged EXEC Mode ke Mode Konfigurasi Global
menggunakan “configure terminal”
KONFIGURASI DASAR PERANGKAT
HOSTNAME
• Nama Perangkat
> Nama host memungkinkan perangkat untuk diidentifkasi oleh
Administrator jaringan
> Sangat penting dan juga harus ditampilkan dalam
pendokumentasian topologi
• Konfigurasi Hostname
> Dimulai dengan huruf, Tidak mengandung spasi
> Dapat menggunakan huruf, angka atau tanda baca
SECCURE ACCESS
• Mengamankan Akses Perangkat
– Mengamankan akses privileged EXEC dan user EXEC.
• Konfigurasi Sandi
– Gunakan password yang kuat.
– Hindari menggunakan password secara berulang
• Mengenkripsi password
– Cisco IOS menampilkan password
dalam teks biasa secara default.
– Password harus dienkripsi.
– Untuk melihat konfigurasi secara
keselurahan dapat menggunakan
perintah “Switch# show run”
• Memberikan Banner
– Kata-kata yang menyiratkan bahwa login adalah "selamat
datang“.
– Sering digunakan untuk pemberitahuan hukum karena
ditampilkan ke semua terminal yang terhubung.
MENYIMPAN CONFIGURASI
• Simpan Konfigurasi
– File yang disimpan di NVRAM berisi semua perintah yang akan
digunakan pada startup atau restart
– NVRAM tidak kehilangan isinya saat perangkat dimatikan.
• Mengubah konfigurasi
– File yang disimpan dalam RAM mencerminkan konfigurasi saat
ini. RAM kehilangan semua isinya saat perangkat dimatikan atau
restart.
PORT DAN IP ADDRESS
Ket:
Interface gigabitEthernet 0/0: digunakan untuk menentukan
interface yang akan dikonfigurasi IP Address
Ip address 192.168.10.1 255.255.255.0: digunakan untuk
memasukan alamat IP Address terhadap interface yang telah
ditentukan
No shutdown: digunakan untuk mengaktifkan interace
• Konfigurasi IP Address Secara Manual Pada
End Devices
– Untuk mengkonfigurasi alamat IPv4 pada
host Windows secara manual, buka Control
Panel> Network Sharing Center> Change
adapter settings dan pilih adapter yang
akan digunakan.
• Konfigurasi IP Address Secara Otomatis
Pada End Devices
– DHCP memungkinkan konfigurasi alamat
IPv4 secara otomatis untuk setiap end
devices.
• Switch Virtual Interface Configuration
– Untuk mengkonfigurasi SVI pada switch,
menggunakan interface vlan 1.
Berikut adalah simulasi yg saya buat menggunakan cisco paket tracer